Seorang wanita, ia mempunyai hati yang dapat dipercayai. Tidak satu haripun direncanakannya kecurangan terhadap suami dan anak-anaknya.
Tangannya
berhiaskan kekuatan. Tak ada satu hari juga pun rumah tangganya ditimpa
kekurangan karena bijaksana ia. Penghasilan yang diterimanya diaturnya
begitu rupa untuk kebutuhan rumah tangga, untuk berinvestasi, di tempat
itu ia menanam dan dari tempat itu pula ia menuai hasilnya. Ia tersenyum
akan hari esok.
Harta
rumah tangganya bertambah, namun hatinya tak melekat padanya. Ia
mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan dan memberikan hatinya disaat
ia menolong. Ia tahu, bahwa ia bertanggung jawab untuk menyalurkan apa
yang dipercayakan oleh Sang Pemilik Hidupnya
Sebelum
engkau dikandung, Ibu menginginkan engkau ada. Sebelum engkau
dilahirkan, Ibu telah mengasihimu. Sebelum engkau keluar dari kandungan,
Ibu pun rela mati untukmu. Inilah keajaiban kasih sayang Ibu.(Maureen Hawkins)
Kasih sayang seorang Ibu adalah bahan bakar yang memampukan Ibu untuk melakukan hal-hal yang mustahil dilakukan.(Marion C. Garretty)
Bunda
adalah bagaikan sebuah lagu yang tak pernah berakhir di hatiku, lagu itu
memberikan ketenangan, kebahagiaan, dan seluruh dirinya. Kadang-kadang
saya lupa akan syair dari lagu itu, namun saya tak akan pernah dapat
melupakan melodinya.(Graycie Harmon)
Wanita
adalah sosok yang dapat diibaratkan sebagai teh celup, Anda tidak akan
pernah tahu kekuatannya sampai tercelup ke dalam air panas.(Nancy Reagan)
Dari seluruh hak yang dimiliki oleh wanita, yang teristimewa adalah diberi hak untuk menjadi seorang ibu.(Lin Yutang)
Sebelum
menjadi seorang ibu, aku mempunyai seratus teori tentang bagaimana
membesarkan anak-anak. Kini, aku mempunyai tujuh orang anak dan hanya
mempunyai satu teori untuk membesarkan mereka: Kasihi mereka, terlebih
di saat [dengan kelakuan] mereka sebenarnya tidak layak untuk dikasihi.(Kate Samperi)
Aku tidak pernah tahu seberapa besar ruang hatiku dapat memuat kasih, sampai seseorang memanggilku, “Bunda”.
Ibu dapat memegang dan menjaga tangan
anak-anaknya untuk berada dalam genggamannya hanya sesaat saja, tetapi
Ibu dapat menggenggam hati anak-anaknya untuk selamanya.
Jika Anda
adalah seorang Ibu, Anda tidak akan pernah benar-benar menjadi lakon
tunggal dalam benak Anda. Seorang Ibu selalu mempunyai dua lakon dalam
benaknya, yaitu dirinya sendiri dan anaknya.(Sophia Loren)
0 komentar:
Posting Komentar