Coffee
(‘kopi’ dalam bahasa Indonesia) adalah kata yang dipakai hampir tiap
hari oleh penduduk berbahasa Inggris di dunia, namun hanya sedikit yang
mengerti asal kata tersebut.
Tanaman kopi (Coffea arabica) merupakan tanaman asli Ethiopia (Abyssinia). Literatur pertama tentang kopi ditulis oleh ilmuan arab Rhozes: Tanaman kopi pertama kali dibudidayakan di Yaman, pertama kali diminum secara eksklusif oleh muslim di Arden dan pertama kali di-roasting di turki. Itulah mengapa ada anggapan kemudian bahwa asal kata kopi memiliki akar bahasa Arab.
Kata arab untuk kopi “qahwah” adalah terminologi Arab untuk minuman kopi dan ketika para ilmuan tidak setuju adanya hubungan langsung menuju ke kata inggris “coffee”; tak ada keraguan bahwa kata “coffee” berasal dari kata Arab dengan koneksi ke “qahwah”.
Terminologi kopi menemukan hubungannya ke bahasa Eropa sekitar tahun 1600-an, sangat mungkin terminologi “coffee” datang dari pelafalan turki “kahveh” dari bahasa arab “qahwah”. Lebih lanjut, mesti dicatat, terminologi ini mempresentasikan minuman yang dibuat dari biji kopi, bukan nama dari buah kopi atau tanaman kopi.
Qahwah/ Al-Qahwa adalah terminologi Yaman yang dipakai di abad ke-14 yang biasa digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah tanaman kopi arabika yang direbus.
Sebelum untuk artian “konsumsi kopi”, kata “qahwa” biasa digunakan dan ditujukan untuk sesuatu yang menjijikkan atau membuat nafsu orang pada sesuatu berkurang. Beberapa kamus arab abad pertengahan juga memberikan “qahwah” arti anggur atau benda gelap.
Minuman kopi juga menyebar dari minuman eksklusif untuk orang Arab pada tahun 1400-an, menjadi minuman global yang dinikmati hampir di seluruh negara di dunia. Jadi, masing-masing bahasa akan membentuk terminologi tata bahasanya sendiri untuk melukiskan minuman ini. Berikut adalah contoh dari nama kopi yang dikenal dalam bahasa global:
English = coffee
French = café
German = kaffee
Dutch = koffie
Danish = kaffe
Finnish = kahvi
Hungarian = kavé
Bohemian = kava
Polish = kawa
Roumanian= cafea
Japanese = kéhi
Malayan = kawa, koppi
Abyssinian = bonn
Foulak = legal café
Sousou = houri caff
Tanaman kopi (Coffea arabica) merupakan tanaman asli Ethiopia (Abyssinia). Literatur pertama tentang kopi ditulis oleh ilmuan arab Rhozes: Tanaman kopi pertama kali dibudidayakan di Yaman, pertama kali diminum secara eksklusif oleh muslim di Arden dan pertama kali di-roasting di turki. Itulah mengapa ada anggapan kemudian bahwa asal kata kopi memiliki akar bahasa Arab.
Kata arab untuk kopi “qahwah” adalah terminologi Arab untuk minuman kopi dan ketika para ilmuan tidak setuju adanya hubungan langsung menuju ke kata inggris “coffee”; tak ada keraguan bahwa kata “coffee” berasal dari kata Arab dengan koneksi ke “qahwah”.
Terminologi kopi menemukan hubungannya ke bahasa Eropa sekitar tahun 1600-an, sangat mungkin terminologi “coffee” datang dari pelafalan turki “kahveh” dari bahasa arab “qahwah”. Lebih lanjut, mesti dicatat, terminologi ini mempresentasikan minuman yang dibuat dari biji kopi, bukan nama dari buah kopi atau tanaman kopi.
Qahwah/ Al-Qahwa adalah terminologi Yaman yang dipakai di abad ke-14 yang biasa digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah tanaman kopi arabika yang direbus.
Sebelum untuk artian “konsumsi kopi”, kata “qahwa” biasa digunakan dan ditujukan untuk sesuatu yang menjijikkan atau membuat nafsu orang pada sesuatu berkurang. Beberapa kamus arab abad pertengahan juga memberikan “qahwah” arti anggur atau benda gelap.
Minuman kopi juga menyebar dari minuman eksklusif untuk orang Arab pada tahun 1400-an, menjadi minuman global yang dinikmati hampir di seluruh negara di dunia. Jadi, masing-masing bahasa akan membentuk terminologi tata bahasanya sendiri untuk melukiskan minuman ini. Berikut adalah contoh dari nama kopi yang dikenal dalam bahasa global:
English = coffee
French = café
German = kaffee
Dutch = koffie
Danish = kaffe
Finnish = kahvi
Hungarian = kavé
Bohemian = kava
Polish = kawa
Roumanian= cafea
Japanese = kéhi
Malayan = kawa, koppi
Abyssinian = bonn
Foulak = legal café
Sousou = houri caff
0 komentar:
Posting Komentar