Sahabat….. selamat melanjutkan langkahmu, selamat berjumpa lagi di tangga kesuksesan, dalam senyum yang lebih indah….. (Anonim)
Sahabat….. biarkan aliran airmata ini
jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-indahnya.
Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata tak berarti duka,
airmata adalah juga lambang bahagianya hati. Biarkan dia menemani kita
di hari ini. Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk ini, untuk sebuah
perpisahan (Anonim)
|
Sahabat….. segala rindu yang akan muncul,
segala nafas yang akan berhembus, segala harapan yang akan kita raih,
segala langkah yang akan kita ayunkan, yakinlah disana ada sukses. Di
sana ada keberkahan, dan di sana pasti ada cinta. (Anonim)
|
Perkuat langkahmu sahabat….. yakinkan
diri dan hatimu, hari esok pasti lebih cerah, hari esok adalah harapan
yang harus diraih. Pandang senyumannya yang lebar, tatap wajahnya yang
ceria, hari esok adalah bahagia. Yakinlah sahabat, cinta dan cita kita
selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, dalam cahaya persahabatan
ini. (Anonim)
|
Tidak usah terlalu bersedih, sahabat…..
berbahagialah, karena engkau akan menemukan suasana yang baru, bukan
disini lagi, tapi disana. Cukuplah setiap kenangan yang telah kita
tanam, akan menjadi kenangan yang tumbuh subur, menyemaikan benih-benih
cita diantara kita. Karena kita tak harus disini, kita tak harus selalu
bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang
lain, yang siap untuk kita tapaki. (Anonim)
|
Hari ini, jiwa dan naluri kita kembali
terluka atas perpisahan raga. Namun percayalah sahabat….. hati kita
akan selalu terikat. Jalinan ukhuwahnya akan semakin erat, semakin jauh
ragamu melangkah, semakin hatimu mendekat. (Anonim)
|
Tak ada kata yang pantas terucap
sahabat….. hanya derai bening yang selalu bertaburan, mengucap selamat
jalan, silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah yang lain, ditempat yang
baru, yang akan menjadi jarak pertemuan kita. (Anonim)
|
Perpisahan itu akan selalu ada, karena
kita pernah berjumpa, bersama, dalam canda tawa dan bahagia. Setiap
tetes airmata yang tertumpah di hari ini, akan menjadi saksi atas
jalinan ukhuwah yang selama ini kita simpul seerat-eratnya. (Anonim)
|
Mantap kata2nya… tapi smua telah terjadi.. harus gimana lagi,… yang terbaik sekarang pikirin masa depan… ok… (Hary Novendra)
|
Aku ingin kembali lg bersamanya tp
kmungkinan itu kecil sekali,,, aku hanya berdoa dgn perpisahan aku dpt
hikmah dlm kegagalan dlm cinta (Shinta Rizky )
|
Tapi aku berusaha bertahan tanpa cinta yg merupakan semangat dlm hidupku tuk mraih masa depanku… (Shinta Rizky )
|
Perpisahan buat aku merasa ga ada gunanya hidup didunia tanpa cinta.. (Shinta Rizky )
|
Ada saatnya untuk berjumpa, ada saatnya
pula untuk berpisah. yang mau kirim-kirim salam perpisahan silahkan
masuk sini. (Anneahira)
|
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai
dia merasakan perpisahan yang menyedihkan dan yang mampu membuka
pikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang
menyedihkan (Anneahira)
|
Mereka yang tidak dapat mengingat masa lampau ditakdirkan untuk mengulanginya (George Santayana)
|
Air mata membersihkan hati dari penyakit
untuk membenci dan mengajari manusia untuk berbagi penderitaan dengan
mereka yang patah hati (Odith)
|
Perasaan memang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, perasaan hanya bisa diungkapkan dari hati ke hati (Anneahira)
|
Sejuta harapan akan terucap saat malam
gelap bertabur bintang. Sejuta cinta akan tercurah saat hati gelap
bertabur sayang (Anneahira)
|
Cinta itu seperti crayon, warnailah hidup
mu dengan sesukamu dengan cinta, hitam putih pun adalah warna cinta
yang indah yang klasik namun abadi (Anneahira)
|
Bukannya hati ini tak sakit dan bukannya
hati ini tak hancur, bukan pula hati ini tak perih, namun hanya
kepasrahan yang mengiringi (Anneahira)
|
Seseorang tidak melakukan hal yang benar
di satu bagian kehidupannya sementara dia sibuk melakukan hal yang salah
di bagian lain mana pun dari kehidupannya. Hidup adalah sebuah kesatuan
yang tak terbagi-bagi (Mahatma Gandhi)
|
Ketika tiba saat perpisahan janganlah
kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan
nampak lebih nyata dari kejauhan – seperti gunung yang nampak lebih
agung terlihat dari padang dan dataran (Kahlil Gibran)
|
Senandung hati ku tak pernah mengatakan
"sayang" untukmu. Itu karena aku begitu sulit untuk memahami dirimu.
Bila kau tau disini aku selalu mengharap kau mengerti aku (Anneahira)
0 komentar:
Posting Komentar